Pages

Ads 468x60px

Rabu, 12 Juni 2013

Warna Mata Orang Indonesia Tak Tahan Cahaya

 

    Ada beberapa warna iris mata orang di seluruh dunia, tapi orang Indonesia rata-rata memiliki iris mata berwarna hitam atau coklat gelap. Warna iris yang lebih gelap ini membuat mata orang Indonesia lebih tidak tahan cahaya.

"Orang Indonesia rata-rata warna matanya hitam atau dark brown, sehingga akan lebih cepat panas bila terpapar cahaya matahari atau lampu. Ini sama saja ketika kita pakai baju hitam di siang hari, pasti jadi lebih panas," jelas Dr Rini Mahendrastari Singgih, SpM, Paed.Opthal dari Mahendra Indonesia Eye Clinic, dalam acara Konferensi Pers Health & Wellbeing Index Indonesia, di Hotel Nikko, Jakarta, Selasa (14/12/2010).

Menurut Dr Rini, paparan sinar matahari yang berlebihan bisa menyebabkan berbagai gangguan pada organ mata, antara lain:

1. Sinar biru matahari (400-700 nm) bisa menyebabkan penurunan daya penglihatan karena usia atau AMD (Age-related Macular Degeneration)
2. Sinar merah (700 nm) bisa membakar retina
3. Sinar UV (400 nm) bisa menyebabkan iritasi hingga katarak

Untuk itu, Dr Rini menyarankan orang untuk selalu menggunakan kacamata UV meski tidak mengalami masalah penglihatan, baik di luar ruangan (untuk menghindari radiasi matahari) dan juga ketika bekerja di depan komputer.

"Kacamata UV bisa melindungi mata agar tidak terlalu banyak terpapar radiasi sinar matahari atau radiasi dari komputer, jadi mata juga nggak cepat panas dan lelah," lanjut Dr Rini.

Selain warna mata dan sinar matahari, mata orang Indonesia juga lebih cepat mengalami penurunan daya penglihatan karena gaya hidup yang tidak sehat, antara lain:

1. Terlalu lama di bekerja di depan komputer atau gadget
2. Melakukan hobi seperti menonton televisi, main game dan lainnya.
3. Kurang bergerak yang menyebabkan tidak lancarnya peredaran darah ke mata
4. Stres
5. Pola makan yang tidak sehat

"Mata merupakan organ yang menakjubkan kedua setelah otak pada tubuh manusia, jadi jagalah dan lakukan tindakan pencegahan sebelum mata mengalami masalah," kata Dr Rini.

0 komentar:

Posting Komentar