Sekedar cuma iseng doang si...
eh ternyata bisa...
Siapin dulu nih alat2 nya :
1. Obeng Min
2. Solder + Timahnya
3. Multitester
4. Kabel2 buat jumper
Caranya :
1. Buka casing lampu dengan cara di congkel paje obeng
2. Lepas Neon dari rangkaiannya, kemudian test neon pake Multitester. Ada dua kutub pada neon, ukur masing-masing dengan menggunakan batas ukur OHM Meter x1. Kalau neon masih bagus maka masing-masing jika diukur akan menunjukkan angka sekitar 2-8 ohm. Kalau salah satu kutub / ujung ada yang putus / tidak menunjukkan angka maka berarti neon sudah rusak / putus.
3. jika neonnya bagus, brarti rusak di rangkainnya
Trick Menggantinnya Jika Neon Tidak Rusak
Lampu Hemat Energi dengan neon yang sudah dimodifikasi lebih terang dibandingkan Lampu Hemat Energi yang harga 8 rb-an. Lumayan ngirit, daripada harus beli lampu baru yang harganya sekarang sekitar 30 rb-an.
Semoga bermanfaat.
3. jika neonnya bagus, brarti rusak di rangkainnya
Trick Menggantinnya Jika Neon Tidak Rusak
- Elco Filter setelah dioda bridge, biasanya melembung, ganti dengan elco 10uF / 350-400 volt
- Resistor 2,2 - 10 ohm 2 buah ( yang terhubung ke kaki emitor transistor )
- Resistor 15 - 20 ohm 2 buah ( yang terhubung ke kaki basis transistor )
- Transistor type MJE 13003 : 2 buah
- Bila semua komponen itu bagus dan lampu masih mati, ganti saja kondensator tantalum 3,9nF - 4nF/1200volt, walaupun kelihatan tidak rusak. kondensator tersebut berfungsi sebagai starter lampu. (kondensator ini langsung terhubung ke salah satu kutub neon.
- Siapkan Neon biasa merk Philips 10-15 watt (harga 6-8 rb) untuk pengganti neon yang rusak.
- Hubungkan kedua kutub neon dengan rangkaian sesuai dengan gambar di bawah ini.
Lampu Hemat Energi dengan neon yang sudah dimodifikasi lebih terang dibandingkan Lampu Hemat Energi yang harga 8 rb-an. Lumayan ngirit, daripada harus beli lampu baru yang harganya sekarang sekitar 30 rb-an.
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar