Pages

Ads 468x60px

Kamis, 19 April 2012

Kue dari Serangga

Beberapa jenis serangga diketahui mengandung protein yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Namun karena bentuknya yang aneh dan terkadang menjijikkan, banyak orang yang tidak berminat mengkonsumsinya.

Nah, berbekal fakta itu, sekelompok peneliti dari Belanda mencari cara agar orang-orang mulai tertarik memakannya. Mereka pun kemudian menciptakan sebuah resep unik, yakni kreasi kue tart dan cupcake dari serangga.

Seperti yang dilansir oleh Reuters, kue-kue serangga tersebut dipamerkan berbarengan dengan acara peluncuran buku 'The Insect Cookbook' yang diadakan di Universitas Wageningen, Belanda,



Buku yang berisi panduan resep untuk membuat kue dari serangga, merupakan hasil kreasi seorang pakar serangga, Profesor Louise Fresco. Di dalam buku itu, terdapat berbagai macam resep bagaimana mengolah serangga menjadi makanan yang menarik dan enak untuk dimakan.

Sebelumnya, Fresco bersama dengan timnya telah melakukan berbagai studi dan uji coba yang berakhir dengan kesimpulan bahwa serangga memberikan sumber protein yang terbaik dibandingkan yang lainnya.


Tidak hanya meluncurkan buku, event tersebut juga ditujukan untuk mempromosikan ide menjadikan serangga sebagai makanan utama untuk memenuhi kebutuhan protein penduduk dunia yang semakin meningkat.


"Saya melihat hal ini sebagai langkah maju untuk memperkenalkan serangga ke berbagai restoran di Belanda. Saya juga mengharapkan orang-orang membeli buku ini dan mulai belajar memasak serangga di rumah," ujar Marcel Dicke, salah seorang profesor sekaligus pakar dalam bidang produksi makanan.

Selain itu, Dicke menambahkan bahwa populasi di dunia diprediksi akan mencapai 9 miliar orang pada tahun 2050 mendatang. Untuk itu, akan menjadi sangat sulit untuk mendapatkan kebutuhan protein yang cukup akibat semakin terbatasnya stok pangan yang tersedia.



Untuk menandai peluncuran buku ini, seorang chef spesialis serangga, Henk van Gurp, akan mencoba menciptakan rekor dunia dengan membuat kue pie belalang terbesar di dunia.

Yang pasti, buku tersebut baru tersedia dalam bahasa Belanda saja. Jadi jika anda tertarik, Anda harus bersabar menunggu.


0 komentar:

Posting Komentar