Mie Instan……..adalah makanan yg bner2 merakyat…..bahkan mungkin sudah bisa digolongkan sebagai makanan seluruh umat…..baik tua muda…anak kecil dan dewasa…bos2…sampe pengemis sekalipun doyan makan mie instan……entah itu merk apapun….ttp aja enk….
Nah sebagai bikers kita juga pernah dong (bahkan bagi sebagian bikers…harus bawa)……..bawa mie ini dalm perjalanan turing….entah itu On road ataupun Off road…pasti makanan ini terselip di perbekalan kita…..selain karena instan dan cepat…rasanya juga enak….
Nah kalo anda makan mie instan pastikan Anda punya selang waktu paling tidak 3(tiga) hari setelah Anda mengkonsumsi Mi Instan, jika Anda akan mengkonsumsinya lagi. Dari Informasi kedokteran, ternyata terdapat lilin yang melapisi mi instan. Itu sebabnya mengapa Mi Instan tidak lengket satu sama lainnya ketika dimasak. Konsumsi Mie Instan setiap hari akan meningkatkan kemungkinan seseorang terjangkiti kanker.Dokternya mengatakan bahwa hal ini disebabkan karena adanya lilin dalam Mi Instan tersebut. Dokter tersebut mengatakan bahwa tubuh kita memerlukan waktu lebih dari 2 (dua) hari untuk membersihkan lilin tersebut.
* Ada orang yang sekarang usianya sekitar 48 tahunan tapi sudah 4 tahun terakhir ini kemana-mana membawa alat, maaf, sebagai pengganti anusnya, karena usus bawah sampai dengan anus telah dipotong sebab sudah tidak bisa dipakai lagi pasalnya waktu mahasiswa dengan alasan ekonomi mengkonsumsi mie instant secara berlebihan sehingga bagian usus yang dipotong tersebut adalah tempat mengendapnya bahan pengawet yang selalu ada di setiap mie instant mungkin sejenis borax pengawet untuk mayat (data menunjukan bahwa import borax dan sejenisnya sangat besar ke Indonesia) dan walhasil menimbulkan pembusukan ditempat tersebut, semoga semua pihak berhati hati dalam mengkonsumsi makanan seperti bakso, sosis, mie dll
* Ada lagi, orang yang pernah kena kanker getah bening (8 kelenjar getah bening kena), dan berobat selama hampir 1 tahun di Singapore menghabiskan lebih dari 1 Milyar pada tahun 1996 sampai 1997 (untung ditanggung kantor), akibat dia mengkonsumsi indomie plus korned selama 4 tahun terus menerus setiap hari(dengan alasan karena istrinya sibuk kerja). Menurut dokter yg mengobati nya, penyebab utamanya adalah pengawet yg ada di indomie dan korned tsb.
Bagi para pengemar mie instan, ternyata di dalam mie tersebut terkandung lilin yang berfungsi untuk melapisi mie instant (mungkin itu juga yah yang menyebabkan mie tidak lengket satu dengan yang lainnya). Pernah rekan saya bereksperimen dengan cara menyimpan kuah hasil olahan mie instan selama 3 hari, dan ternyata memang terbukti ditemukan zat seperti lilin.
karena penasaran kemudiian saya melanjutkan surfing untuk mengetahui lebih jauh tentang masalah ‘bahaya ini’, dan menemukan tulisan ini,yaitu :
Tips Cara Aman Memasak Mie Instant
mie instant yang bisa tersimpan lama ini otomatis mengandung berbagai bahan termasuk pengawet dan MSG, juga mengandung lilin yang melapisi lapisan mie nya.
Hal ini diperparah dengan cara masak kita yang salah, biasanya kita memasak mie instant dengan memasukkan mie ke dalam air mendidih, memasukkan bumbunya, kemudian memasaknya selama 3 menit.
Cara tersebut sesungguhnya salah, karena begitu MSG (Monosodium Glutamate) yang dikandung bumbu instant itu mengubah molekulnya. Inilah yang menjadikannya toksin (racun) dalam tubuh.
Selain itu, mie instant dilapisi zat lilin (wax). Tubuh kita memerlukan 4-5 hari untuk mengeluarkannya dari sistem pencernaan kita.
Nah, berikut ini, cara yang lebih baik memasak mie instant:
0 komentar:
Posting Komentar