Pages

Ads 468x60px

Senin, 08 November 2010

Amazon Uji Cobakan Tombol 'Like'


Tombol 'Like' nampaknya sekarang populer di dunia internet saat ini. Akan tetapi pada awalnya kebanyakan orang tidak memperhatikan, sampai ketika Facebook mempopulerkannya. Kini nampaknya semua situs internet membutuhkan tombol Like. Sementara beberapa perusahaan isinya banyak berhubungan dengan Facebook, beberapa perusahaan lebih memilih untuk menyimpan data mereka di penyimpanan pribadi, contohnya Amazon.

Nampaknya situs raksasa online shopping, Amazon, kini sedang mengujicobakan tombol Like versi mereka sendiri. Sebagaimana pengguna dapat melihat screenshot-nya, tombol Like di Amazon mirip dengan yang di Facebook, lengkap dengan ikon gambar jempol ke atas. Dengan mengkliknya, akan mengubah tombol tersebut menjadi berwarna oranye dan mengubah tulisan menjadi "Liked". Yang menarik, di bawah tombol tersebut ada check-box yang bertuliskan "Don't use for recommendations'. Padahal jelas tujuan dari penggunaan tombol dari Amazon ini adalah untuk melakukan rekomendasi. Demikian seperti yang dikutip dari TechCrunch, Senin (8/11/2010).

Hal ini cukup masuk akal, mengingat sebagaian besar dari bisnis di Amazon adalah perekomendasian. Baru-baru ini mereka melacak apa yang pengguna browse di Amazon, terutama untuk barang-barang yang dibeli. Tombol Like ini memberikan kepada para pengguna satu pertanda yang lebih eksplisit, sesuatu di antara mem-browsing dan membeli.

Tapi nampaknya kebanyakan orang belum melihat tombol-tombol ini, dan nampaknya Amazon mengujicobakan tombol ini kebanyakan baru pada halaman Amazon Books saja untuk saat ini.

Pengguna mungkin juga tahu melalui screenshot di bawah bahwa Amazon sedikit merubah desain header situs mereka.

0 komentar:

Posting Komentar