Pages

Ads 468x60px

Senin, 25 Oktober 2010

Manusia Modern Muncul Lebih Cepat

Manusia modern ternyata muncul lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.

Manusia Modern

Satu tim peneliti internasional yang bertempat di Institut Paleontologi Vertebrata dan Paleoantropologi di Beijing, termasuk seorang profesor antropologi fisik di Universitas Washington di St. Louis, menemukan fosil-fosil manusia dengan penentu waktu yang baik di bagian selatan Cina yang jelas mengubah persepsi para antropolog tentang kemunculan manusia modern di bagian timur Dunia Lama.

Penelitian ini dipublikasikan pada tanggal 25 Oktober di edisi awal Proceedings of the National Academy of Sciences.

Penemuan sisa-sisa fosil manusia modern pertama di Zhirendong (Gua Zhiren) di Cina selatan yang setidaknya berumur 100.000 tahun menyediakan bukti terbaru tentang kemunculan manusia modern di Asia bagian timur, setidaknya 60.000 tahun lebih tua dari manusia modern yang sebelumnya diketahui berasal dari wilayah tersebut.

"Fosil-fosil tersebut membantu lebih umum mendefinisikan kembali persepsi kita tentang kemunculan manusia modern di Eurasia bagian timur, dan di seberang Dunia Lama," kata Eric Trinkaus, PhD, yang merupakan seorang profesor Sains dan Seni di the Mary Tileston Hemenway dan profesor antropologi fisik.

Fosil-fosil Zhirendong memiliki campuran fitur-fitur modern dan kuno yang merupakan kebalikan dari manusia modern sebelumnya di Afrika timur dan Asia barat-daya, mengindikasikan beberapa tingkat keberlangsungan populasi manusia di Asia dengan munculnya manusia-manusia modern.

Manusia Zhirendong mengindikasikan bahwa penyebaran biologi manusia modern mendahului inovasi-inovasi kultural dan teknologi Paleolitik Atas dan bahwa manusia modern awal hidup bersama selama puluhan milenium dengan manusia kuno terakhir utara jauh dan barat seberang Eurasia.

0 komentar:

Posting Komentar